Daily Archives: 23 August 2020

MERANCANG PEMBELAJARAN IPA KELAS V DAN VI

MODUL 9

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPA di SD

Tutor : Drs. TATA MULYANA, M.Pd

Oleh :

logo

Kelompok 8

  1. KUSAERY MUSTOPA (835645766)
  2. YOGI YOGASWARA   (835645741)

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA

2019

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Tujuan mata kuliah pembelajaran di SD ialah memberikan pemahaman kepada guru untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran IPA dengan menggunakan metode, Pendekatan dan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan materi dan indicator yang harus dicapai sebagaimana yang tercantum dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan mempertahankan perkembangan dan karakteristik siswa.

Materi IPA dalam KTSP merupakan perpaduan antara Fisika dan Biologi. Oleh karena itu, kedua bidang tersebut akan dibahas serta cara pembelajarannya di kelas.

Melalui beberapa contoh, diharapkan guru dapat semakin termotivasi untuk menjadi guru yang professional. Yang pada akhirnya akan meningkatkan citra pendidikan nasional kita saat ini dan dimasa yang akan datang. 


 

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Merancang Pembelajaran IPA Kelas V
  2. Materi Esensial Kelas V
  3. Makanan yang mudah dan sulit dicerna

Makanan yang mudaah dicerna adalah makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak berserat (selulosa).Misalnya telur, tepung, gula pasir dll.Sedangkan makan yang sulit dicerna ialah makanan yang mengandung serat, serat sulit untuk dicerna oleh system pencernaan manusia sebab tidak memiliki enzim yang berguna untuk mencerna selulosa.

Bahan makanan digolongkan menjadi bahan makanan pokok, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan, serta susu sebagai pelengkap. Bahan makan pokok meliputi beras, jagung, singkong, gandum, dan sagu.

Zat giji yang terkandung dalam makanan pokok sebagian besar adalah karbohidrat. Lauk pauk meliputi ikan, daging, telur, tahu, temped an makanan lain yang mengandung protein dan lemak. Sedangkan sayuran dan buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral.

Kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan jenis aktifitas/kegiatan.

Zat makanan yang dikonsumsi tidak boleh berlebihan ataupun kurang.Kelebihan ataupun kekurangan zat makanan dapat menyebabkan malnutrisi (salah makan).Kelebihan lemak (terutama kolesterol) dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi), jantung coroner (penyumbatan pembuluh darah di tajuk jantung), stroke (pecahnya pembuluh darah di otak).

Namun demikian dalam jumlah yang sedikit kolesterol diperlukan untuk menyusun membrane sel, pembungkus sel syaraf dan membantu penjalaran impuls (rangsang) pada serabut saraf.Semua penyakit ini dapat menyebabkan kematian.Misalnya kelebihan vitamin A dapat menyebabkan radang hati (sirosis).

  • Pencernaan makanan pada manusia

Proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi seri-seri makan sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Proses ini dilakukan oleh alat pencernaan makanan yang dimulai dari rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, poros sampai anus.

Ada dua macam proses pencernaan, yaitu pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik akan mengecilkan ukuran bahan makan sedangkan pencernaan kimiawi dengan enzim akan mengubah struktur makanan menjadi molekul-molekul kecil yang mudah diserap oleh tubuh.

  • Darah

Darah merupakan suatu system yang berfungsi membawa zat-zat makan dan oksigen ke seluruh tubuh dan sebaliknya membawa zat-zat sisa dari seluruh tubuh ke alat-alat ekskresi (alat pengeluaran).

System yang berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat makanan disebut system peredaran darah.Sedangkan zat yang beredar dan berfungsi mengangkut adalah darah.

Darah tersusun atas sel-sel darah dan cairan atau plasma darah.Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan keeping-keping darah.Sel-sel darah yang berfungsi sebagai pembawa oksigen dari paru-paru dan karbondioksida dari jaringan tubuh adalah sel darah merah (mengandung hemoglobin).Sel darah putih berfungsi sebagai pembunuh bibit penyakit.Sedangkan keeping-keping darah berfungsi membekukan darah, sehingga dapat berfungsi sebagai penutup luka.

  • Penyakit Alat Peredaran Darah

Penyebab penyempitan pembuluh darah disebabkan menumpuknya lemak pad dinding pembuluh darah bagian dalam. Arteriesclerosis  adalah istilah untuk sekelompok kelainan pada pembuluh arteri, yang ditandai dengan penebalan dan pengerasan pada dinding pembuluh tersebut sehingga berkurangnya elastisitasnya. Rongga pembuluh darah menjadi sempit, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah dibandingkan saat normal.

  • Pencegahan Penyakit Alat Peredaran Darah

Beberapa penyakit yang menyerang alat peredaran darah berasal dari makanan dan kebiasaan hidup.Untuk menghindari penyakit itu maka kita harus membiasakan diri untuk makan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, mengurangi ketegangan, dan tidak merokok.

  • Merancang Pembelajaran Materi Kelas V

Sebelum merancang pelaksanaan pembelajaran, guru harus melakukan pengkajian SK dan KD serta mengkaji materi pokok yang akan diajarkan dalam satu tahun ajaran. Kesemua pengkajian tersebut dituangkan ke dalam format silabus.Setelah itu guru diberi kebebasan untuk melakukan rancangan kegiatan pembelajaran, indicator, alokasi waktu, sumber belajar yang diperlukan dan system penilaian.

Contoh langkah-langkah pembelajaran terdiri dari :

  1. Persiapan, seperti gambar/media yang terbuat dari karton.
  2. Kegiatan awal, siswa disuruh mengunyah biscuit dan menelannya, siswa yang lain mengamati gerakan mulut dan gerakan saat makanan di telan. Lalu guru bertanya pada murid ; Apakah keadaan biscuit berubah? Mengapa berubah? dsb.
  3. Kegiatan inti, guru mengarahkan siswa untuk dapat mengemukakan permasalahan atau pertanyaan. Misalakan ; Apasajakah alat pencernaan makanan pada tubuh manusia ?, untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru mengajak siswa melakukan berbagai kegiatan. Contohnya mengurutkan gambar susunan alat pencernaan dengan cara di temple atau di pegang oleh beberapa siswa dsb.
  4. Kegiatan akhir, guru menugaskan 2 orang siswa maju kedepan kelas untuk menunjukan letak alat pencernaan pada dirinya atau pada badan temannya, misalnya menunjukan kerongkongan, letak lambung dsb.
  • Merancang Pembelajaran IPA Kelas VI
  • Materi Esensial Kelas V
  • Gaya dan gerak

Gaya yang merupakan tarikan atau dorongan berdasarkan titik kerjanya dapat digolongkan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Gaya pegas tibul karena adanya sifat elastis/sifat lenting benda atau benda yang dapat berubah kebentuk semula.

  • Perpindahan energy panas dan listrik
  • Perpindahan energy panas

Perpindahan secara konduksi terjadi pada benda padat.Kecepatan panas menyebar dalam benda padat tergantung pada jenis bahan benda padat tersebut.

Perpindahan panas secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Jika zat cair dan gas di panaskan di tempat tertentu, maka partikel-partikel ditempat tersebut akan menerima panas, bergetr lebih cepat dan memuai.

Radiasi adalah peristiwa perpindahan panas dari matahari ke bumi.Pada peristiwa ini perpindahan panas terjadi dalam bentuk cahaya atau tanpa melibatkan zat perantara.

  • Listrik

Sebuah lampu pijar dlam rangkaian listrik dapat menyala jika rangkaian itu dalam keadaan tertutup.Rangkaian tertutup ini terbentuk apabila logam dasar lampu dihubungkan ke salah satu kutub baterai dan ulir lampu dihungkan ke kutub satunya lagi.

  • Konduktor dan isolator

Isolator listrik adalah bahan-bahan yang tidak dapat atau sulit menghantarkan listrik.Sedangkan konduktor listrik ialah bahan-bahannya mudah menghantarkan listrik, seperti alumunium, tembaga timah, senga dan besi.

  • Sumber energy listrik

Ada berbagai jenis pembangkit tenaga listrik yang kita kenal yaitu PLTA yang menggunakan tenaga air untuk memutarkan turbin generator listriknya, PLTU yang menggunakan tenaga uap air untuk memutar turbin generator listriknya, PLTD yang menggunakan tenaga diesel, pembangkit listrik tenaga angina dan tenaga nuklir. Semua jenis pembangkit listrik tersebut menggunakan dynamo.

  • Penghematan energy listrik

Energy tidak dapat bertambah atau berkurang. Energy hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Listrik adalah energy yang paling praktis karena dapat disimpan dan diubah kebentuk energy lain. Beberapa tindakan penghematan energy listrik adlah sebaagai berikut :

  1. Matikan lampu yang tidak perlu.
  2. Jangan meninggalkan barang elektronik dalam keadaan menyala.
  3. Penerapan energy listrik

Pada penerapan energy listrik, dua percobaan sederhana yang dapat diaplikasikan di kelas adalah merancang dan membuat sebuah bel listrik sederhana dan alarm banjir.Karena energy listrik dapat diubah menjadi bunyi.

  • Merancang Pembelajaran Materi Kelas VI

Sebelum merancang pelaksanaan pembelajaran, guru harus melakukan pengkajian SK dan KD serta mengkaji materi pokok yang akan diajarkan dalam satu tahun ajaran. Kesemua pengkajian tersebut dituangkan ke dalam format silabus.Setelah itu guru diberi kebebasan untuk melakukan rancangan kegiatan pembelajaran, indicator, alokasi waktu, sumber belajar yang diperlukan dan system penilaian.

Contoh langkah-langkah pembelajaran terdiri dari :

  1. Kegiatan awal, guru dapat memulai pelajaran dengan sebuah peragaan yang menarik. Misalkan memperlihatkan sebatang paku dan korek api, kemudian meminta siswa memegang paku pada salah satu ujungnya. Sebelum dipanaskan guru meminta siswa menebak apakah siswa yang memegang paku mampu bertahan sampai batang korek apinya habis? dsb.
  2. Kegiatan inti, menyelidiki penyebaran energy membutuhkan waktu, misalnya meminta siswa menyelidiki besi yang panjangnya 10 cm, jika dipanaskan salah satu ujungnya maka ujung yang lain akan segera menjadi panas atau menunggu beberapa saat kemudian?.
  3. Kegiatan akhir, meminta siswa mengamati lingkungan di sekitar mereka atau alat-alat dalam rumah tangga seperti alat masak dan termos.


BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Sebelum merancang pelaksanaan pembelajaran, guru harus melakukan pengkajian SK dan KD serta mengkaji materi pokok yang akan diajarkan dan menuangkannya dalam silabus.

Pengalaman belajar menjadi sangat penting dalam pengembangan silabus karena merupakan aktifitas siswa untuk mencapai standar kompetensi.

Pembelajaran IPA tentang perpindahan dan perubahan energy akan efektif jika dalam pembelajaran siswa diberikan kesempatan menggali dan menciptakan pengalaman melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif.

B. Saran

Indikator yang dikembangkan harus mencerminkan ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Pembelajaran yang terencana dan sistematis merupakan salah satu faktor daalam pencapaian kompetensi dasar sehingga guru perlu menuangkannya dalam RPP.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Standard Isi : Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.

SEQIP.(1999). Konsep IPA Terpilih di Sekolah Dasar.Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

SEQIP.(1999). Buku IPA Guru Kelas 4, 5, 6. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

SEQIP.(1999). Buku IPA Murid Kelas 4, 5, 6.Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sulaeman, Momon. (2002). Lebih Dekat Dengan Alam.Bandung : Grafindo Media Pratama.